©pesonascience.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 17 April 2013

Malam tiba, Lahan Kosong Berubah Menjadi Tempat Maksiat (Part II)


Prolog
Ini adalah tulisan kedua mengenai tempat favorit para ABG menghabiskan malam panjang akhir pekan bersama para pacar atau teman wanitanya. Sebelumnya, tulisan yang mengulas tempat favorit pacaran para ABG yaitu berlokasi di Jalan Arifin Ahmad, kini tempat tersebut sudah mulai ditinggalkan, seperti yang diketahui pembangunan gedung disepanjang jalan Arifin Ahmad kini mulai ramai sehingga lahan kosong yang dulu dimanfaatkan untuk berjualan jagung esek-esek sudah tidak bisa digunakan lagi kalau pun ada lahan kosong tersebut dipagari oleh pemilik tanah sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh penjual jagung.

Komplek Stadion Utama Riau
Seperti tak kehilangan akal, selalu ada cara pedagang jagung untuk berjualan jagung esek-esek, kini lokasi baru telah ditemukan. Terpantau sebagaimana yang kita ketahui pembangunan Stadion Utama Riau, ternyata pembangunan tersebut membawa manfaat terhadap masyarakat Pekanbaru, pelataran parkir yang luas disekitar stadion dimanfaatkan oleh warga Pekanbaru untuk menikamati waktu santai disekitar stadion, ada yang duduk berkumpul dengan keluarga, menghabiskan waktu dengan teman atau pacar dan kegiatan-kegiatan lainnya, peluang ini membawab berkah tersendiri kepada para pedagang karena bisa memanfaatkan lokasi sekitar untuk berjualan mulai dari siang hingga petang hari.

Namun ada sisi unik dari segelintir pedagang khususnya pedagang jagung yang mencari nafkah dengan jualan jagung dengan menyediakan tempat khusus untuk pacaran, boleh dibilang tempat mesum. Ya, lokasi yang dijadikan oleh pedagang jagung adalah disekitar Stadion Utama Riau yang terletak di komplek Universitas Riau atau di Jalan Naga Sakti. Para pedagang jagung tersebut umumnya menggelar dagangan mereka mulai dari sore hingga malam hari.

Sore berganti malam, saat inilah yang ditunggu oleh muda mudi untuk memadu kasih, mereka mulai berdatangan entah dari mana menuju komplek stadion, karena seperti yang kita ketahui keadaan disekitar komplek stadion pada malam hari boleh dibilang lumayan gelap, tempat yang sangat cocok untuk berbuat mesum oleh sebagian remaja. Para remaja mendatangi penjual jagung yang menyediakan tempat untuk “berpacaran” yang tempatnya berada dalam semak belukar. Dari yang terpantau dilapangan, terlihat begitu banyak sepeda motor yang terpakir disepanjang jalan namun tak satu pun pemilik motor yang terihat, keadaan ini bisa disaksikan hampir sepanjang malam namun yang paling ramai dikunjungi ketika akhir pekan.

 










Terminal AKAP
Satu  lagi lokasi yang diduga tempat berpacaran mesum yang ada di Pekanbaru yaitu di sepanjang jalan menuju Terminal Akap, tak jauh beda dengan komplek Stadion  Riau ketika malam hari sepanjang jalan terminal AKAP terbilang gelap, hanya sedikit cahaya. Situasi ini pun menjadi tempat yang sangat menjajikan dalam mendulang pundi-pundi penghasilan oleh segelintir orang, lagi-lagi para penjual jagung yang mampu memanfaatkan tempat tersebut menjadi lahan bisnis dengan menyediakan tempat pacaran mesum bagi remaja.

Tempat seperti inilah yang menarik bagi remaja yang sedang jatuh cinta, ditempat ini bagi remaja ialah “Aku dan Kamu hanya kita berdua”. Juga tak jauh beda dengan lokasi yang ada di Stadion Riau ketika malam hari yang bisa dilihat hanya kendaraan mereka saja sedangkan pemiliki kendaraan entah kemana, yang ada hanya si penjual jagung. Tempat-tempat seperti ini lah yan selalu ramai dikunjungi terlebih ketika akhir pekan tiba.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Total Tayangan Halaman

About

Followers