Prolog
Ini
adalah tulisan kedua mengenai tempat favorit para ABG menghabiskan malam
panjang akhir pekan bersama para pacar atau teman wanitanya. Sebelumnya,
tulisan yang mengulas tempat favorit pacaran para ABG yaitu berlokasi di Jalan
Arifin Ahmad, kini tempat tersebut sudah mulai ditinggalkan, seperti yang
diketahui pembangunan gedung disepanjang jalan Arifin Ahmad kini mulai ramai
sehingga lahan kosong yang dulu dimanfaatkan untuk berjualan jagung esek-esek
sudah tidak bisa digunakan lagi kalau pun ada lahan kosong tersebut dipagari
oleh pemilik tanah sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh penjual jagung.
Komplek Stadion
Utama Riau
Seperti
tak kehilangan akal, selalu ada cara pedagang jagung untuk berjualan jagung
esek-esek, kini lokasi baru telah ditemukan. Terpantau sebagaimana yang kita
ketahui pembangunan Stadion Utama Riau, ternyata pembangunan tersebut membawa
manfaat terhadap masyarakat Pekanbaru, pelataran parkir yang luas disekitar
stadion dimanfaatkan oleh warga Pekanbaru untuk menikamati waktu santai
disekitar stadion, ada yang duduk berkumpul dengan keluarga, menghabiskan waktu
dengan teman atau pacar dan kegiatan-kegiatan lainnya, peluang ini membawab
berkah tersendiri kepada para pedagang karena bisa memanfaatkan lokasi sekitar
untuk berjualan mulai dari siang hingga petang hari.
Namun
ada sisi unik dari segelintir pedagang khususnya pedagang jagung yang mencari
nafkah dengan jualan jagung dengan menyediakan tempat khusus untuk pacaran,
boleh dibilang tempat mesum. Ya, lokasi yang dijadikan oleh pedagang jagung
adalah disekitar Stadion Utama Riau yang terletak di komplek Universitas Riau
atau di Jalan Naga Sakti. Para pedagang jagung tersebut umumnya menggelar
dagangan mereka mulai dari sore hingga malam hari.
Sore
berganti malam, saat inilah yang ditunggu oleh muda mudi untuk memadu kasih,
mereka mulai berdatangan entah dari mana menuju komplek stadion, karena seperti
yang kita ketahui keadaan disekitar komplek stadion pada malam hari boleh
dibilang lumayan gelap, tempat yang sangat cocok untuk berbuat mesum oleh
sebagian remaja. Para remaja mendatangi penjual jagung yang menyediakan tempat
untuk “berpacaran” yang tempatnya berada dalam semak belukar. Dari yang
terpantau dilapangan, terlihat begitu banyak sepeda motor yang terpakir
disepanjang jalan namun tak satu pun pemilik motor yang terihat, keadaan ini
bisa disaksikan hampir sepanjang malam namun yang paling ramai dikunjungi
ketika akhir pekan.
Terminal AKAP
Satu lagi lokasi yang diduga tempat berpacaran
mesum yang ada di Pekanbaru yaitu di sepanjang jalan menuju Terminal Akap, tak
jauh beda dengan komplek Stadion Riau
ketika malam hari sepanjang jalan terminal AKAP terbilang gelap, hanya sedikit
cahaya. Situasi ini pun menjadi tempat yang sangat menjajikan dalam mendulang
pundi-pundi penghasilan oleh segelintir orang, lagi-lagi para penjual jagung
yang mampu memanfaatkan tempat tersebut menjadi lahan bisnis dengan menyediakan
tempat pacaran mesum bagi remaja.
Tempat
seperti inilah yang menarik bagi remaja yang sedang jatuh cinta, ditempat ini
bagi remaja ialah “Aku dan Kamu hanya kita berdua”. Juga tak jauh beda dengan
lokasi yang ada di Stadion Riau ketika malam hari yang bisa dilihat hanya
kendaraan mereka saja sedangkan pemiliki kendaraan entah kemana, yang ada hanya
si penjual jagung. Tempat-tempat seperti ini lah yan selalu ramai dikunjungi
terlebih ketika akhir pekan tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar