Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh,
Akhirnya saya punya waktu untuk menuangkan sebuah tulisan singkat di blog ini, mengingat cukup lama blog ini tidak dipoles dengan tulisan-tulisan.
Kali ini ide penulisan didapat sewaktu saya mengantarkan teman kantor ke bandara yang ada di kota Pekanbaru, bandara internasional Sultan Syarif Kasim sebelumnya bernama Simpang Tiga. Semua baik-baik saja ketika saya memasuki bandara tersebut, mulai dari parkiran, ruang tunggu, dan sebagainya.
Semua berubah semenjak di renovasi beberapa tahun yang lalu, setelah direnovasi bandara yang semula bernama Simpang Tiga kini berubah menjadi bandara Internasional Sultan Syarif Kasim, ya kini telah melekat embel-embel internasional dalam nama bandara tersebut. Saat akan meninggalkan bandara pandangan saya tertuju pada pintu parkir keluar. Jumlah kendaraan yang mengantre untuk membayar karcis parkir seperti ular, berbaris rapu kebelakang, akhirnya saya pun ikut serta mengantre seperti yang lainnya.
Saya pun berpikir kenapa bandara yang punya embel-embel internasional seperti ini hanya memiliki pintu masuk dan pintu keluat masing-masing hanya memiliki dua saja, seperti yang saya ketahui padahal intensitas yang pergi dan yang datang kr kota Pekanbaru melalui bandara ini terbilang banyak, ya itu bisa saja dikarenakan kota Pekanbaru saat ini sedang berkembang pembangunan disana sinj mulai tumbuh.
Kembali ke pembahasan kepada pintu masuk dan pintu keluar yang masing-masing hanya memiliki dua pintu, melihat banyaknya jumlah orang yang datang dan yang pergi dari dan keluar kota Pekanbaru melalui bandara internasional tersebut serasa tidak percaya dengan akses masuk bagi pengantar dan akses keluar bagi penjemput dengan pelayanan masing-masing hanya memiliki dua pintu, dengan antrean yang memanjang padahal yang saya lihat disebelah kanan dan sebelah kiri terdapat lahan yang masih kosong yang cukup untuk membangun beberapa pintu tambahan lagi apalagi untuk bandara dengan embel-embel Internasional.
Antran panjang yang saya lihat mungkin si pengendara ataupun yang ada didalam kendaraan memilkki keperluan yang penting, bayanhkan dengan kondisk yang tergesa-gesa ataupun sangat penting menunggu diantrean panjang tersebut, apalagi jika kondisi perut begejolak dan ingin mengeluarkan sesuatu :D
Sekian, terima kasih.